Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Pendidikan Jurnalisme

Jurnalistik sudah ada sejak dahulu, dan saat ini mengalami berkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan media. Dimulai dari munculnya koran, terus berkembang menjadi radio, televisi, dan yang terakhir adalah internet ( on-line ). Jurnalistik dan media memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan pantas untuk dinikmati oleh masyarakat melalui media, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang ini. Sumber daya manusia yang mendapatkan bekal dari pendidikan jurnalisme. Tetapi pertanyaan adalah: Seberapa penting Pendidikan Jurnalisme sehingga harus mendapat perhatian? Bagaimana Pendidikan Jurnalisme yang ideal untuk Indonesia? Jurnalistik adalah kebutuhan. Masyarakat setiap hari pasti menikmati hasil dari produk jurnalistik, entah itu koran, siaran di radio, ataupun tayangan di televisi. Harus ada standar sehingga pendidikan tersebut bisa berjalan dengan selaras dan menghas...

Kapan Indonesia Meraih Nobel?

Indonesia adalah negara yang penduduk terbesar keempat di dunia. Ratusan juta mendiami negera ini. Banyak tersedia sumber daya manusia. Apakah tidak ada satu pun yang bisa mendapatkan Nobel? Jika dibandingkan, Bangladesh saja negara miskin di dunia bisa mendapatkan Nobel Perdamaian. Padahal jumlah sumber daya manusianya tidak sebanyak Indonesia. Mengapa Indonesia sulit mendapatkan Nobel? Apa yang salah dengan Indonesia? Harus ada perubahan dan pergerakan. Perubahan ini seharusnya dimulai dari pendidikan selagi dini. Semisalkan dari pendidikan sekolah dasar. Anak-anak mulai diterapkan rasa percaya diri dan daya juang yang tangguh. Tidak hanya itu, budi pekerti dan moral pun masih diperlukan oleh bangsa ini. Langkah konkret yang harus dilakukan bisa dimulai dari hal kecil, sepeti berhenti menyontek. Selain itu, saat ini masih banyak kasus kecurangan saat ujian nasional berlangsung, bahkan hal tersebut dilakukan oleh seorang guru. Masalah seperti inilah yang harus dimulai dibenahi. ...

Kualitas SDM Menentukan Masa Depan

Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini cukup tinggi. Lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang siap bekerja setiap tahunnya. Beberapa sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, dan tingkat pengangguran turun hingga 470 ribu orang, seperti yang tertulis di situs berita Detik.com . Hal tersebut tidak bisa menutupi jumlah pengangguran sebesar 8,12 juta orang. Institut Teknologi Bandung (ITB) salah satu lembaga pendidikan yang terus menambah jumlah pekerja hampir lima ribu orang setiap tahunnya. Hal tersebut disampaikan oleh Bambang, Direktur ITB Career Center , yang ditemui di tengah acara ITB Integrated Career Days . “ Tahun ini saja pada bulan April kemarin, ITB meluluskan sekitar 1800 orang, Juli sekitar 1000 orang, dan Oktober ini akan dilepas sekitar 2200 orang.” Meminimalisir lulusan ITB agar tidak menjadi pengangguran, ITB Career Center mengadakan ITB Integrated Career Day . Dengan melibatkan hampir 60 perusahaaan, dan 70% diantaranya perusahaan multi-na...

Antrian Pelamar Kerja Memenuhi Sabuga

Bandung, – ITB Career Center kembali mengadakan ITB Integrated Career Day (15/10). Acara berlangsung 14-16 Oktober 2011, bertempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung. ITB Integrated Career Day diadakan setiap tahun, dengan tujuan menyambut para wisudawan ITB yang masih belum memiliki pekerjaan. “Acara tahunan ini diselenggarakan sudah tiga belas kali. Tahun ini diadakan dua kali, April dan Oktober. Tetapi hampir tiap tahunnya diadakan bulan Oktober, karena bulan ini selalu paling banyak wisudawan, seperti sekarang sekitar 2200 orang.” kata Bambang, ketua panitia sekaligus Direktur ITB Career Center . “Setiap tahun nya, peminat acara ini semakin banyak. Baik dari perusahaan maupun mahasiswa yang mencari kerja. Oktober tahun lalu, peserta mencapai 16 ribu orang. Tahun ini belum dijumlah secara total, tetapi jika diamati, peserta semakin banyak. Apa lagi dengan stand perusahaan yang semakin banyak pula.” Ujar Bambang. Sekitar 60 stand perusahan menawarkan lowongan pekerj...

"Wanita Harus Berperan Dalam Pembangunan Negeri"

Putih Sari, SKG : Wanita Harus Berperan Dalam Pembangunan Negeri Banyak masalah TKW yang mencuat ke permukaan media akhir-akhir ini. Bahkan ada salah satu kasus TKW yang hingga kini jenazahnya pun sulit untuk kembali ke Indonesia. Beberapa memang muncul ke media, tetapi yangterjadi dan hingga kini belum ketahuan pasti tidak sedikit. Langkah yang diambil pemerintah seakan belun tegas. Walaupun terjadi banyak kasus penyiksaan bahkan hingga berujung kematian tidak sedikit, tetapi pengiriman TKW terus dilakukan. Bukan hanya masalah penyiksaan TKW yang menjadi masalah di Indonesia. Kesehatan ibu hamil juga menjadi masalah, banyak kasus ibu hamil meninggal saat masih menggandung. Memang tahun 2010 mengalami angka penurunan, tetapi bukan berarti pemerintah dan lembaga yang bersangkutan lainnya lepas tangan dari masalah ini. Jika sudah terjadi penurunan, maka seharusnya kualitas dari pelayanan posyandu semakin diperhatikan, dan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya mulai dil...

"Hukum Dan Moralitas Tidak Bisa Dipisahkan"

Suadamara Ananda, S.H. : Hukum Dan Moralitas Tidak Bisa Dipisahkan Aparat hukum saat ini terlihat mudah dan mau disuap, sehingga tidak sedikit kasus tersangka yang bisa keluar dari rumah tahanan dengan alasan yang masuk akal, asalkan memiliki uang. Tahanan yang memiliki pohon uang dan juga disertai dengan aparat yang mudah buta oleh uang. Selasa (9/11) sembilan polisi dibebastugaskan menyangkut kasus keluarnya tersangka Gayus Tambunan yang izin dan ditemukan foto-foto Gayus sedang berlibur dan menonton pertandingan tenis di Pulau Dewata. Kepala Biro Penerangan telah menyatakan sembilan aparat terkait sedang diperiksa dan dibebastugaskan. (kutipan surat kabar) “Mereka diperiksa dalam dugaan kasus pelanggaran disiplin dan kode etik profesi Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jendral (Pol) Ketut Untung Yoga Ana Selasa (9/11). (kutipan suratkabar) Menurut Ketut, dia belum dapat memastikan dengan jelas kronologi keluarnya Gayus dari rumah tahanan karena...

“Berani Menghadapi Tantangan”

Deden Kuswondo: “Berani Menghadapi Tantangan” Deden Koswondo, lulusan jurusan Penerangan angkatan 1988, yang saat ini bekerja di RCTI. Berbagi sebagian pengalamannya saat berkuliah di Fikom Unpad dan mendapatkan pekerjaan yang hingga kini masih ia geluti. Banyak pesan yang bisa diambil sebagai contoh. Pengalaman Pak Deden saat PKL di RCTI lah yang membawanya hingga ke pekerjaannya saat ini sebagai Eksekutif Produser berita malam. Selain kuliah, pengalaman organisasi yang ia jalani tak luput dari perhatian. Banyak hal positif yang bisa dibagikan kepada para pembaca. Sabtu (9/10) , ditemui di Student Center Fikom Unpad, Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat oleh Agnes Savithri. Pak Deden menceritakan saat-saat ia kuliah, PKL hingga ia bekerja saat ini. Hal apa yang membuat Anda memilih Fikom Unpad? Sebenarnya saya dari dulu ingin menjadi wartawan, karena itu saya kuliah di sini. Tetapi akhirnya saya mengambil Jurusan Penerangan, karena saat itu saya berfikir yang ada menterinya ya...

Politik Persepakbolaan Indonesia

Rakyat Indonesia tiba-tiba seperti tersihir oleh dunia persepakbolaan dengan lolosnya Timnas Indonesia ke partai final Piala AFF Suzuki 2010. Dunia persepakbolaan yang sepi publikasi dalam infotainment, seolah-olah langsung menjadi primadona infotainment, semua acara berlomba-lomba menayangkan keluarga hingga kekasih dari pemain timnas, yang pada mulanya mungkin bukan siapa-siapa. Hingar bingar perayaan kemenangan dimana-mana. Perlu diingat lagi, semua perayaan terjadi ketika timnas menang babak semifinal dan belum menjadi juara. Ibaratnya, jika di panggung persepakbolaan internasional, Piala AFF mungkin sejajar dengan tingkat kecamatan atau bahkan kelurahan, masih jauh dari peringkat pertama dunia. Tetapi tetap kita perlu acungi jempol kepada tim asuhan Alfred Riedl ini. Dari tujuh laga, Indonesia memenangkan enam diantaranya, walaupun kemenangan itu hanya membawa Indonesia menduduki peringkat kedua. Bukan hanya rakyat yang tersihir, para pemain panggung politik pun berlomba-lom...

Penjual Ketan Bakar

Foto diambil Sabtu (30/10), di Lembang. Para penjual ketan bakar ini menjajakan dagangannya di halaman depan toko-toko yang tutup. Tanpa takut tersaingi, mereka berjualan ketan bakar dengan jarak antar pedagang hanya sekitar 4 meter. Dan uniknya, dalam kehidupan sehari-hari pun rumah mereka bertetangga. Agnes Savithri

Manusia Kantong Plastik

Minggu (10/10), di Pasar Seni ITB, ada seorang manusia yang tubuhnya dipenuhi kantong plastik. Pesan dari manusia ini adalah bahwa di Bandung terlalu banyak pengunaan kantong plastik. Dan sebaiknya dikurangi untuk mencegah global warming . Agnes Savithri

Wisata khas Bandung

Terletak di kawasan Lembang, tempat ini menjadi ramai di setiap weekend karena selain wisata kuliner, para orangtua yang membawa anak bisa mengajak anak bermain di arena main anak.