Langsung ke konten utama

Kualitas SDM Menentukan Masa Depan

Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini cukup tinggi. Lowongan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah lulusan yang siap bekerja setiap tahunnya. Beberapa sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, dan tingkat pengangguran turun hingga 470 ribu orang, seperti yang tertulis di situs berita Detik.com. Hal tersebut tidak bisa menutupi jumlah pengangguran sebesar 8,12 juta orang.

Institut Teknologi Bandung (ITB) salah satu lembaga pendidikan yang terus menambah jumlah pekerja hampir lima ribu orang setiap tahunnya. Hal tersebut disampaikan oleh Bambang, Direktur ITB Career Center, yang ditemui di tengah acara ITB Integrated Career Days. “ Tahun ini saja pada bulan April kemarin, ITB meluluskan sekitar 1800 orang, Juli sekitar 1000 orang, dan Oktober ini akan dilepas sekitar 2200 orang.”

Meminimalisir lulusan ITB agar tidak menjadi pengangguran, ITB Career Center mengadakan ITB Integrated Career Day. Dengan melibatkan hampir 60 perusahaaan, dan 70% diantaranya perusahaan multi-nasional untuk membuat lowongan pekerjaan. Tujuan utama acara ini untuk menyambut wisudawan ITB, dan juga membuka peluang yang besar untuk para pencari kerja selain mahasiswa ITB.

Dibukanya lowongan kerja berbagai perusahaan, tidak langsung membuat jumlah pengangguran di Indonesia menurun pesat. Perusahaan juga perlu memperhatikan kualitas SDM yang akan mereka terima. Persaingan antar pencari kerja semakin ketat. Perusahaan memberikan syarat yang semakin tinggi.

Salah satunya perusahaan minyak besar di Amerika, Schlumberger, yang mengikuti acara Career Day di ITB. Perusahaan ini selalu rutin merekrut pekerja lulusan universitas ternama, salah satunya ITB. Satu kali membuka lowongan, perusahaan ini hanya menyediakan dua puluh tempat kosong. Ketika selesai seleksi, perusahaan hanya mendapatkan dua belas yang lulus kualifikasi, maka delapan kursi kosong lainnya dibiarkan tetap kosong.

Tidak hanya Schlumberger, semua perusahaan yang membuka lowongan di Career Day tersebut memberikan standar yang hampir sama. Tingkat pendidikan, nilai, perilaku, cara berkomunikasi dan tempat ia bersekolah, bisa menentukkan diterima atau tidaknya ia di perusahaan tersebut.

PT PTI, perusahaan yang memproduksi Wardah Kosmetik, memberikan beberapa kualifikasi untuk para pelamar pekerjanya. “ Akan lebih dilihat jika pelamar berasal dari universitas ternama, memiliki IPK yang tinggi dan juga kepribadian yang menarik.” Ujar Citra Triasnita, salah seorang GIP PT PTI.

Dengan diadakan acara Career Day ini, perusahaan bisa mencari bibit baru dan berinteraksi langsung dengan calon pekerja. Hal ini dituturkan oleh Abimanyu, Resource Development and Learning Manager Sari Husada. “ Career Day ini menguntungkan untuk perusahaan, selain bisa mencari fresh graduate yang berkualitas. Kami juga bisa langsung berinteraksi dengan calon pekerja.”


2011

Agnes Savithri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saham Ini Kadang-kadang Tak Ada Logika

"Kalau beli saham ini bakal untung enggak, Kak?" Kira-kira begitulah bunyi pertanyaan yang saya terima dari si bungsu. Ternyata 'demam' main saham sudah menulari adik saya. Gemas dengan pertanyaannya, saya hanya asal merespons. "Kalau saya tau saham apa saja yang bakal cuan, ya saya lagi kipas-kipas pake uang kali sekarang, enggak usah kerja." Rasa gemas yang sama juga saya rasakan ketika membaca berita dan media sosial soal tingkah laku para investor baru. Para investor yang sedang 'panas-panasnya' berburu cuan di pasar modal. Dari yang pakai uang pinjaman, sampai uang arisan orang lain untuk membeli saham. Cuplikan gambar berisi keluhan mereka tersebar di media sosial baik Twitter maupun Instagram. Walau tak diketahui jelas nama asli sang investor. Salah satu nasabah mengaku berutang lewat 10 aplikasi pinjaman online (pinjol) senilai Rp170 juta guna modal investasi saham. Semua uangnya ia taruh di salah satu saham perusahaan pelat merah. "Saya...

Crayon’ Craft & co : Bisnis yang Memberikan Nilai Lebih

Bermula dari toko kecil di sebuah mal di Bandung pada tahun 1995, hingga saat ini Crayon’s Craft & co sudah berkembang pesat dan berpindah menjadi toko sendiri di Jalan Aceh no 15. Dahulu Crayon’s hanya sebuah toko yang menjual aksesoris, tas dan lain-lainnya, tetapi saat ini Crayon’s lebiih fokus kepada perlengkapan dan peralatan kerajinan tangan, selain membeli bahan-bahan, juga bisa kursus berbagai kerajinan tangan. Crayon’s Craft & co dimiliki oleh seorang wanita bernama Yoyong, ia yang mendirikan Crayon’s dari sebuah toko kecil hingga besar dan dapat banyak mendapat penghargaan seperti sekarang. Yoyong sendiri pernah mendapatkan piagam MURI sebagai pemrakarsa dan pembuat miniatur tempat penjualan makanan khas Indonesia terbanyak (40buah). Apa yang dimaksud dari miniatur tempat penjualan makanan? Crayon’s Craft & Co ini membuat miniatur-miniatur gerobak penjual makanan, toko-toko, warung dan lain sebagainya. Dan isi dari miniatur itu sendiri terbuat dari clay, dan dibua...

Pendidikan Jurnalisme

Jurnalistik sudah ada sejak dahulu, dan saat ini mengalami berkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan media. Dimulai dari munculnya koran, terus berkembang menjadi radio, televisi, dan yang terakhir adalah internet ( on-line ). Jurnalistik dan media memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan pantas untuk dinikmati oleh masyarakat melalui media, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang ini. Sumber daya manusia yang mendapatkan bekal dari pendidikan jurnalisme. Tetapi pertanyaan adalah: Seberapa penting Pendidikan Jurnalisme sehingga harus mendapat perhatian? Bagaimana Pendidikan Jurnalisme yang ideal untuk Indonesia? Jurnalistik adalah kebutuhan. Masyarakat setiap hari pasti menikmati hasil dari produk jurnalistik, entah itu koran, siaran di radio, ataupun tayangan di televisi. Harus ada standar sehingga pendidikan tersebut bisa berjalan dengan selaras dan menghas...