Langsung ke konten utama

Tahu Susu Lembang, SPBU Pengisian Perut

Jika dilihat dari jauh pasti Anda akan berfikir tempat ini adalah pom bensin. Tapi jika dilihat dari dekat, dan membaca plang nama nya, yang tertera bukanlah “SPBU” seperti biasanya tertera di pom bensin, melainkan “Tahu Lembang”. Sebagian orang memang terkecoh melihat tempat ini yang mirip dengan pom bensin, padahal sebenarnya tempat ini adalah drive-thru tahu lembang. Bukan hanya makanan cepat saji atau ATM yang dapat drive-thru, saat ini membeli tahu pun bisa.

Berlokasi di Lembang, tempat ini berdiri sejak Desember 2008, luas tempat sekitar 2 hektar. Bukan hanya menjual tahu yang dapat dibeli melalui drive-thru saja, terdapat juga makanan-makanan tradisional lainnya. Selain itu, pengunjung pun dapat melihat proses pembuatan tahu, dari awal hingga pengemasan.

Selain itu, tahu yang dijual di tempat ini berbeda dengan tahu pada umumnya, selain berbahan dasar kedelai, tahu ini juga menggunakan campuran susu sapi segar dalam olahannya, karenan itulah tahu ini terasa lembut jika dimakan, tahu ini juga dikenal dengan nama Tahu Susu Lembang.

Tahu Susu Lembang dimiliki oleh Ferry Kristianto yang awalnya adalah seorang pengusaha factory outlet dan merambah dunia kuliner dengan mendirikan Tahu Susu Kuliner. Mengapa dipilih tahu sebagai menu utama dari tempat ini?. “Tahu merupakan makanan yang sudah turun temurun dikenal oleh negara kita sehingga memudahkan untuk mengenalkan komoditas makanan ini” ujar Muhidin, marketing public relation Tahu Susu Lembang. Ide mencampurkan susu dalam tahu ini sendiri murni dari hasil pemikiran Ferry sendiri yang ingin bereksperimen dengan memperlembut tekstur tahu dengan menambahkan susu murni segar ke dalam campuran tahu.

Di Lembang sendiri banyak berdiri pabrik tahu, namun tahu yang menggunakan campuran susu sapi murni hanya ada di tempat ini, inilah yang menjadi nilai tambah dari tempat ini. Berbagai macam bentuk tahu dibuat disini, seperti tahu panjang, kotak, dan tahu kasur. Selain bentuk, rasa tahu di tempat ini bermacam-macam seperti tahu rasa barbeque, keju, dan pedas.

Tahu Susu Lembang tidak hanya memiliki tahu sebagai andalannya, tempat ini sendiri juga dirancang sebagai wahana rekreasi keluarga dengan berbagai macam fasilitas hiburan yang dapat mengakomodasi semua itu. Permainan di tempat ini juga terhindar dari kesan monoton, karena setiap tiga bulan sekali diadakan evaluasi untuk memuaskan keinginan pelanggan. Tahu Susu Lembang buka di hari biasa mulai dari pukul 09.00 – 20.00 WIB dan di hari libur mulai dari 09.00 – 22.00 WIB.

posting ini dipublikasikan di http://citizenmagz.com/2011/04/17/tahu-susu-lembang-spbu-pengisian-perut/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Crayon’ Craft & co : Bisnis yang Memberikan Nilai Lebih

Bermula dari toko kecil di sebuah mal di Bandung pada tahun 1995, hingga saat ini Crayon’s Craft & co sudah berkembang pesat dan berpindah menjadi toko sendiri di Jalan Aceh no 15. Dahulu Crayon’s hanya sebuah toko yang menjual aksesoris, tas dan lain-lainnya, tetapi saat ini Crayon’s lebiih fokus kepada perlengkapan dan peralatan kerajinan tangan, selain membeli bahan-bahan, juga bisa kursus berbagai kerajinan tangan. Crayon’s Craft & co dimiliki oleh seorang wanita bernama Yoyong, ia yang mendirikan Crayon’s dari sebuah toko kecil hingga besar dan dapat banyak mendapat penghargaan seperti sekarang. Yoyong sendiri pernah mendapatkan piagam MURI sebagai pemrakarsa dan pembuat miniatur tempat penjualan makanan khas Indonesia terbanyak (40buah). Apa yang dimaksud dari miniatur tempat penjualan makanan? Crayon’s Craft & Co ini membuat miniatur-miniatur gerobak penjual makanan, toko-toko, warung dan lain sebagainya. Dan isi dari miniatur itu sendiri terbuat dari clay, dan dibua...

MAKRAB, UNTUK APA?

Malam keakraban atau yang lebih dikenal dengan nama makrab, mungkin sudah tidak asing lagi didengar. Hampir di setiap kampus mengadakan makrab, dengan gaya dan cara yang khas dan berbeda-beda. melihat nama makrab itu sendiri, tentu sudah terbayang apa tujuan dari dilaksanakannya acara ini. Tetapi, pada praktiknya, apakah makrab ini dirasa sudah cukup efektif untuk mendekatkan dan mengakrabkan tiap angkatan? Atau malah cenderung terbebani dengan segala sesutu yang harus diurus dalam persiapan makrab itu sendiri? Mengambil contoh dari tiga universitas di Bandung, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Parahyangan. Tiga universitas ini, beberapa jurusannya selalu rutin mengadakan makrab. Misalnya, Akuntansi Universitas Parahyangan dengan nama TNT, thirdteen night akuntansi. “Disebut thirdteen soalnya, NPM jurusan akuntasi di Unpar no 13.” ujar Willy, salah satu mahasiswa akuntansi Unpar. Berbeda universitas berbeda pula nama dan konsep, seperti makrab jurusan ...

Pramono Anung: “Saya Menolak Pembangunan Gedung Baru DPR RI”

Jatinangor, (WARTA BIRU) : Pembangunan gedung baru DPR RI yang menghabiskan dana sekitar 1,1 Trilyun menimbulkan penolakan dari sejumlah pihak. Bukan hanya dari masyarakat, tetapi dari pihak DPR RI sendiri. “ Saya menjadi satu-satunya pimpinan yang menolak mengenai pembangunan gedung baru DPR RI.” dikatakan oleh Pramono Anung, wakil ketua DPR RI dalam kuliah umum di Unpad, Jumat (8/4). Akan tetapi, semenjak keputusan telah ditetapkan bahwa DPR RI menyetujui pembangunan gedung baru tersebut, Pramono menyetujui sebagai pimpinan dalam DPR RI. “Saya menolak pembangunan gedung tersebut, tetapi sejak adanya keputusan mau tidak mau saya harus menyetujui keputusan tersebut sebagai pimpinan di DPR RI. Akan tetapi, sejak saat itu juga saya tidak pernah lagi berbicara tentang pembangunan tersebut.” tambah Pramono. Penolakan juga datang dari fraksi PAN dan Gerindra. Padahal, saat sidang paripurna berlangsung tidak ada penolakan dari fraksi manapun. Hal tersebut menimbulkan berbagai polemik...