Langsung ke konten utama

Crayon’ Craft & co : Bisnis yang Memberikan Nilai Lebih

Bermula dari toko kecil di sebuah mal di Bandung pada tahun 1995, hingga saat ini Crayon’s Craft & co sudah berkembang pesat dan berpindah menjadi toko sendiri di Jalan Aceh no 15. Dahulu Crayon’s hanya sebuah toko yang menjual aksesoris, tas dan lain-lainnya, tetapi saat ini Crayon’s lebiih fokus kepada perlengkapan dan peralatan kerajinan tangan, selain membeli bahan-bahan, juga bisa kursus berbagai kerajinan tangan.



Crayon’s Craft & co dimiliki oleh seorang wanita bernama Yoyong, ia yang mendirikan Crayon’s dari sebuah toko kecil hingga besar dan dapat banyak mendapat penghargaan seperti sekarang. Yoyong sendiri pernah mendapatkan piagam MURI sebagai pemrakarsa dan pembuat miniatur tempat penjualan makanan khas Indonesia terbanyak (40buah).





Apa yang dimaksud dari miniatur tempat penjualan makanan? Crayon’s Craft & Co ini membuat miniatur-miniatur gerobak penjual makanan, toko-toko, warung dan lain sebagainya. Dan isi dari miniatur itu sendiri terbuat dari clay, dan dibuat sangat detail menyerupai aslinya. Selain itu, Crayon’s juga menyediakan dummy makanan. Jika di restoran-restoran di Jepang menyediakan display makanan yang terbuat dari bahan-bahan clay. Yoyong berinisiatif untuk belajar ke Jepang selama satu bulan untuk mempelajari teknik pembuatan dummy food dan mempraktekannya di Indonesia, dan hasilnya tidak sia-sia, dummy food yang dibuat sangat mirip dengan aslinya dan jika ada restoran yang ingin memesan dummy food, tinggal memberikan foto makanan yang ingin dibuat dummy nya.



Selain miniatur dan dummy food, Crayon’s ini juga menyediakan segala macam kurus keterampilan dari mulai merajut hingga kelas yang terbaru adalah kelas memasak. Tujuan diadakannya kursus-kursus ini adalah untuk memberikan nilai lebih kepada costumer, tidak hanya membeli bahan-bahan saja, tetapi juga bisa mengolah dari bahan yang dibeli menjadi sesuatu keterampilan, dan bisa dibagikan lagi di tempat lainnya, karena bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu memberikan nilai lebih.

Crayon’s bukan hanya sebagai toko untuk membeli bahan kerajinan, tetapi juga sebagai tempat yang memberikan pembelajaran untuk membuka wawasan khususnya wanita Indonesia untuk berfikir kreatif, inovatif dan maju tanpa mengabaikan peranannya di keluarga dan melakukan pemberdayaan kaum ibu dan remaja puteri agar mampu mengembangkan bakat dan keterampilan serta kontribusi bagi masyarakat luas.

Untuk Anda yang penasaran dan ingin datang ke tempat ini, bisa mengunjungi di Jalan Aceh no 15 (Kebon Sirih), Bandung. Buka dari Senin hingga Minggu pukul 08.30-17.30. Untuk kisaran harga peralatan dan perlengkapan, memang terbilang cukup mahal, karena hampir sebagian bahan didatangkan dari luar negeri. Tetapi untuk kualitas tidak perlu diragukan lagi, dan tempat untuk kursus pun cukup luas. Selamat mencoba!

Agnes Savithri
Yohanna Reisya
Mahesa Bismo

posting ini sudah dipublikasi di http://citizenmagz.com/2011/04/19/crayon%E2%80%99-craft-co-bisnis-yang-memberikan-nilai-lebih/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saham Ini Kadang-kadang Tak Ada Logika

"Kalau beli saham ini bakal untung enggak, Kak?" Kira-kira begitulah bunyi pertanyaan yang saya terima dari si bungsu. Ternyata 'demam' main saham sudah menulari adik saya. Gemas dengan pertanyaannya, saya hanya asal merespons. "Kalau saya tau saham apa saja yang bakal cuan, ya saya lagi kipas-kipas pake uang kali sekarang, enggak usah kerja." Rasa gemas yang sama juga saya rasakan ketika membaca berita dan media sosial soal tingkah laku para investor baru. Para investor yang sedang 'panas-panasnya' berburu cuan di pasar modal. Dari yang pakai uang pinjaman, sampai uang arisan orang lain untuk membeli saham. Cuplikan gambar berisi keluhan mereka tersebar di media sosial baik Twitter maupun Instagram. Walau tak diketahui jelas nama asli sang investor. Salah satu nasabah mengaku berutang lewat 10 aplikasi pinjaman online (pinjol) senilai Rp170 juta guna modal investasi saham. Semua uangnya ia taruh di salah satu saham perusahaan pelat merah. "Saya...

Pendidikan Jurnalisme

Jurnalistik sudah ada sejak dahulu, dan saat ini mengalami berkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan media. Dimulai dari munculnya koran, terus berkembang menjadi radio, televisi, dan yang terakhir adalah internet ( on-line ). Jurnalistik dan media memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan pantas untuk dinikmati oleh masyarakat melalui media, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang ini. Sumber daya manusia yang mendapatkan bekal dari pendidikan jurnalisme. Tetapi pertanyaan adalah: Seberapa penting Pendidikan Jurnalisme sehingga harus mendapat perhatian? Bagaimana Pendidikan Jurnalisme yang ideal untuk Indonesia? Jurnalistik adalah kebutuhan. Masyarakat setiap hari pasti menikmati hasil dari produk jurnalistik, entah itu koran, siaran di radio, ataupun tayangan di televisi. Harus ada standar sehingga pendidikan tersebut bisa berjalan dengan selaras dan menghas...