Langsung ke konten utama

Cafe Du Chocolat, Rumahnya Cokelat

Cokelat ada salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat. Tidak hanya rasanya yang enak tetapi karena khasiat yang terkandung di dalamnya, seperti antioksidan fenol yang menyehatkan untuk jantung. Disini kita tidak akan membahas mengenai manfaat atau kegunaan dari coklat itu sendiri. Tetapi membahas mengenai salah satu tempat menarik di Bandung yang berhubungan dengan coklat.

Cafe Du Chocolat, berdiri tanggal 5 Mei 2006, berlokasi di Setiabudhi Apartement, dan kemudian berpindah ke jalan Buton no 12. Meskipun letaknya tidak terlalu dekat dengan jalan raya dan tergolong terpencil karena terletak di kawasan perumahan, namun kafe ini tetap memiliki banyak pengunjung. Terkadang jika kita datang sekitar pukul tujuh malam di saat weekend, seluruh meja sudah ditempati sehingga harus menunggu terlebih dahulu.
Kafe ini menyediakan berbagai macam dessert dan minuman yang berbahan dasar cokelat. “Kelebihan Cafe du Chocolat ini dibandingkan kafe coklat lainnya adalah bahan yang didatangkan dari luar dan resep yang asli dibuat sendiri.” Ujar Ricko, supervisor Cafe du Chocolat. Menu Konsep yang dihadirkan di kafe ini adalah kafe yang bersuasana rumahan. Interiornya di desain senyaman mungkin dengan adanya sofa di hampir setiap sudut kafe. Selain itu, kafe ini memang dulunya adalah rumah yang menambah suasana menjadi lebih nyaman.
Saat datang, kita akan diberikan buku menu yang didesain serupa dengan majalah. Di sana tidak hanya berisi menu makanan melainkan juga artikel-artikel seputar cokelat dan foto-foto. Konsep menu seperti ini ditujukan agar pelanggan yang melihat isi menu tersebut tidak jemu untuk memilih jenis makanan yang akan mereka pilih. Selain itu, pelanggan juga akan bertambah pengetahuannya setelah membaca artikel seputar cokelat yang ada disana. Desain buku menu ini berganti setiap dua bulan sekali.
Giant Parfait, Dark Chocolate Crepes, Chocolate Fondue, Pizza Chocolate, Pancake Chocolate, dan Truffle adalah menu-menu yang dapat kita temukan di Cafe Du Chocolat. Menu spesial yang ditawarkan kafe ini adalah hot plate ice cream. Mengapa disebut spesial? Karena, satu scoop es krim disajikan di atas brownies kacang yang kemudian disiram dengan saus cokelat panas dan disajikan di atas hotplate yang menghasilkan kombinasi rasa yang sempurna. Selain berbagai dessert yang terbuat dari cokelat , kafe ini juga menawarkan makanan berat seperti steak dan pasta. Untuk minumannya, Cafe Du Chocolat menawarkan teh dengan aneka rasa buah.
Di pojok ruang dalam kafe kita akan menemukan stand penjualan berbagai macam bola-bola cokelat. Jika ingin membeli banyak pun bisa minta dikemas dengan bagus oleh pegawai kafe. Kita juga bisa membaca komik sembari menikmati hidangan yang kita pesan karena di sana terdapat komik corner. Kafe ini memang sangat nyaman untuk dijadikan tempat berkumpul bersama teman-teman dalam waktu yang cukup lama. Range harga yang ditawarkan mulai dari Rp 5000,- hingga Rp 78.000,- . Harga ini tergolong tidak mahal karena banyak mahasiswa dan pelajar yang datang ke tempat ini untuk sekedar menghabiskan waktu.
Bagi para penggemar cokelat yang butuh berbagai variasi hidangan cokelat yang disajikan berbeda maka, tidak salah untuk datang dan segera menikmati cokelat yang disajikan secara menarik di kafe ini. Buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam, kafe ini siap menampung ‘nafsu’ para penggila cokelat yang butuh segera untuk disalurkan. Silahkan datang dan selamat mencoba!!!

Agnes Savithri
Mahesa Bismo
Yohanna Reisya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saham Ini Kadang-kadang Tak Ada Logika

"Kalau beli saham ini bakal untung enggak, Kak?" Kira-kira begitulah bunyi pertanyaan yang saya terima dari si bungsu. Ternyata 'demam' main saham sudah menulari adik saya. Gemas dengan pertanyaannya, saya hanya asal merespons. "Kalau saya tau saham apa saja yang bakal cuan, ya saya lagi kipas-kipas pake uang kali sekarang, enggak usah kerja." Rasa gemas yang sama juga saya rasakan ketika membaca berita dan media sosial soal tingkah laku para investor baru. Para investor yang sedang 'panas-panasnya' berburu cuan di pasar modal. Dari yang pakai uang pinjaman, sampai uang arisan orang lain untuk membeli saham. Cuplikan gambar berisi keluhan mereka tersebar di media sosial baik Twitter maupun Instagram. Walau tak diketahui jelas nama asli sang investor. Salah satu nasabah mengaku berutang lewat 10 aplikasi pinjaman online (pinjol) senilai Rp170 juta guna modal investasi saham. Semua uangnya ia taruh di salah satu saham perusahaan pelat merah. "Saya...

Crayon’ Craft & co : Bisnis yang Memberikan Nilai Lebih

Bermula dari toko kecil di sebuah mal di Bandung pada tahun 1995, hingga saat ini Crayon’s Craft & co sudah berkembang pesat dan berpindah menjadi toko sendiri di Jalan Aceh no 15. Dahulu Crayon’s hanya sebuah toko yang menjual aksesoris, tas dan lain-lainnya, tetapi saat ini Crayon’s lebiih fokus kepada perlengkapan dan peralatan kerajinan tangan, selain membeli bahan-bahan, juga bisa kursus berbagai kerajinan tangan. Crayon’s Craft & co dimiliki oleh seorang wanita bernama Yoyong, ia yang mendirikan Crayon’s dari sebuah toko kecil hingga besar dan dapat banyak mendapat penghargaan seperti sekarang. Yoyong sendiri pernah mendapatkan piagam MURI sebagai pemrakarsa dan pembuat miniatur tempat penjualan makanan khas Indonesia terbanyak (40buah). Apa yang dimaksud dari miniatur tempat penjualan makanan? Crayon’s Craft & Co ini membuat miniatur-miniatur gerobak penjual makanan, toko-toko, warung dan lain sebagainya. Dan isi dari miniatur itu sendiri terbuat dari clay, dan dibua...

Pendidikan Jurnalisme

Jurnalistik sudah ada sejak dahulu, dan saat ini mengalami berkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan media. Dimulai dari munculnya koran, terus berkembang menjadi radio, televisi, dan yang terakhir adalah internet ( on-line ). Jurnalistik dan media memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas dan pantas untuk dinikmati oleh masyarakat melalui media, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang ini. Sumber daya manusia yang mendapatkan bekal dari pendidikan jurnalisme. Tetapi pertanyaan adalah: Seberapa penting Pendidikan Jurnalisme sehingga harus mendapat perhatian? Bagaimana Pendidikan Jurnalisme yang ideal untuk Indonesia? Jurnalistik adalah kebutuhan. Masyarakat setiap hari pasti menikmati hasil dari produk jurnalistik, entah itu koran, siaran di radio, ataupun tayangan di televisi. Harus ada standar sehingga pendidikan tersebut bisa berjalan dengan selaras dan menghas...